Umur -14 / -7
Pengolahan tanah
Umur -14
Semprot Herbisida
Manual/Mekanisasi, bedengan Lebar 2,5–3 m, tinggi bedengan=20 – 25 cm, panjang menyesuaikan.
Jika pada lahan baru dibuka atau jika diperlukan.
Umur – 3
Aplikasi BIO P 2000 Z (Formula tanah)
Semprot tanah Dosis Bio P 2000 Z = 1 – 1,5 liter / ha (jika perlu)
Umur 0 – 1
Penanaman (sesuai varietas dipilih)
Gunakan benih unggul, Jarak tanam 25 x 30 cm; 30×30 cm; atau 40x 30 cm utk yg becabang; dgn disertai seed treatment
Umur 5 – 6
Penyulaman dan pemurnian
CVL (cemaran varietas Lain)
Dengan Benih atau dengan cabutan tanaman seumur.
Umur 6 – 15
Pengendalian HPT (1)
Masa tumbuh kritis 1
HPT : lalat bibit, ulat daun, trips, lanas jamur
Pengendalian : Decis 25 EC, Curacron 500 EC, Dursban 20
EC, Canon, Buldog dll; Anvil atau Dithane M-45 dll.
Umur 12 – 13
Penyiangan dan pendangiran I
Sekaligus dengan penggemburan dan membumbun
batang
Umur 14
Pemupukan I 30 kg NPK ferre soil, Urea/N:TSP:K = 30kg :30kg: 12,5kg).
Umur 15
Aplikasi BIO P2000Z (a)
(formula tanaman) Pengendalian
HPT (2)
Semprot tanaman Dosis Bio P 2000 Z = 0,5 – 1 liter / ha
Ulat penggulung daun, aphis, lalat pucuk (racun kontak)
Umur 23
Aplikasi BIO P2000Z (b)
(formula tanaman)
Pengendalian HPT (3)
Dosis Bio P 2000 Z = 0,5 – 1 liter / ha, bersama dengan
pengendalian hama
Ulat penggulung daun, aphis, lalat pucuk (racun kontak)
Umur 27 – 28
Pendangiran II
Pemupukan II
Sekaligus penggemburan dan membumbun batang
50 kg NPK ferre soil,( Urea/N:TSP:K = 50kg : 30kg : 30kg)
Dosis
Umur 30
Aplikasi Bio P2000Z (c)
Pengendalian HPT (4)
Pemurnian (dari bunga lain)
Bio P2000Z = 0,5-1 liter/ha (saat dan menjelang bunga)
Awas!Ulat grayak, ulat jengkal, penggerek bunga dan
polong
Pengendalian : Atabron, Matador, Larvin, Curacron, Sex
pheromon (6 – 8 perangkap per ha)
Umur 42
Pemupukan III (Penyeimbang)
20 kg NPK ferre soil,( Urea/N:TSP:K=15kg :25kg :7,5kg);
penyempurnaan pada tanaman yang ketinggalan tumbuh
Umur 43
Aplikasi BIO P2000Z (d)
Pengendalian HPT (5)
Dosis Bio P 2000 Z = 0,5 – 1 liter / ha, bersamaan dgn
pengendalian hama yang sistemik-kontak.
Umur 50 – 55
Aplikasi BIO P2000Z (e)
Pengendalian HPT (6)
Semprot tanaman, Dosis Bio P 2000 Z = 0,5 – 1 liter / ha.
Hama: Ulat grayak, penggerek bunga dan polong,
penghisap polong; (Insektisida : Atabron, Matador, Larvin,
Curacron, Sex pheromon (6 – 8 perangkap per ha))
Umur 60
Aplikasi BIO P2000Z (f)
Pengendalian HPT (7)
Dosis 0,5 – 1 liter / ha, masa pengisian buah, insektisida
sistemik
Umur 72 – 80
(Panen utk kedelai genjah)*
*Untuk kedelai Var. Genjah, perlu penggeringan yang baik
dg cara brangkasan, dibijikan dg cara manual/mesin
mekanis.
Umur 74
Pengendalian HPT
Awas! : tikus, Hama pengisap dan penggerek polong,
Insektisida: Dursban, Larvin, Bio pestisida, dll.
Umur 90
Panen dan Pembijian
Varietas umur panjang: Slamet, Willis, dll; keseragaman
penuaan biji/polong
Catatan : Aplikasi Bio P 2000 Z sebaiknya dilakukan secara rutin tiap 5 – 10 hari sekali atau bersama pestisida non fungisida/bakterisida; Penggunaan pestisida dilakukan jika serangan melampaui ambang ekonomi.
Aplikasi Bio P 2000 Z pada kedelai umur pendek/genjah agar dimajukan 5 – 7 hari dan dipersering.
