Pupuk organic cair merupakan hasil salah satu pupuk yang berbentuk cair yang berisikan unsur hara organic. Proses pembuatan pupuk organic cair ini bermacam-macam, mulai dari proses sederhana sampai pada proses ilmiah.
Hal yang yang perlu dipersyaratkan dalam pupuk organic cair adalah kandungan unsur N,P,K dan unsurunsur hara lain yang berperan dalam penyediaan unsur hara tanaman, selain unsur hara, maka pupuk organic cair berisikan mikroba yang mempunyai sifat fiksasi nitrogen dan pelarut phospat. Pupuk Organik berupa cairan suspensi dan media carier berkonsentrasi tinggi, dengan warna coklat abu-abu kehitaman, dengan pH antara 6 – 7,3
Kandungan unsur hara organik terdiri dari:
C organik= 4,5 %, N Organic = 4,3 % besi (Fe) = 176 ppm, Mangan (Mn) = 10 ppm, Cuprum (Cu) = 7 ppm, Zink (Zn) = 5 ppm, Boron (B) = 13 ppm, Cobalt (Co) = 0,10 ppm, , Molybdenum (Mo) 0,2 ppm.
Kandungan mikrobia:
Azotobacter sp, Azospirillum, Bacillus sp., Pseudomonas, Rhizobium sp., Aspergillus pinicillium, Aspergilus ninger, beberapa mikrobia bersifat spesifik dan yeast dengan kepadatan sel masing-masing jenis strain n x 10 2-4.Uji mutu dan uji efektifitas: menyatu sebagai persyaratan pada saat pendaftaran pupuk organik.
Keunggulan dari pupuk ”Phosmit” terletak dari bahan yang dibuat dan proses pembuatannya. Keunggulan pada bahan digunakan yaitu pada bahan asli yang berasal dari hewan, tumbuh-tumbuhan dan terutama yang mengandung unsur makro dan mikro bagi tanaman. Namun demikian tanpa adanya proses yang tepat bahan tersebut tidak menghasilkan unsur hara yang optimal.
Pada ”Phosmit” dilakukan proses peramuan dan proses fermentasi, sehingga ramuan yang tepat tersebut diproses secara fermentasi oleh mikroba khusus membentuk partikel-partikel organik yang mudah diserap tanaman. Pada proses fermentasi tersebut akan terbentuk enzym-enzym yang berperan pada pertumbuhan tanaman secara optimal.
Ketahanan internal dan eksternal terhadap hama dan penyakit.
1) Ketahanan internal diperoleh karena pupuk Bio P 2000 Z dilengkapi dengan unsur hara mikro yang dapat digunakan tanaman. Disamping itu, pertumbuhan yang cepat oleh pengaruh pupuk tersebut, memberikan kemampuan tanaman dari kerusakan hama. sebagai senyawa yang bersifat imun terhadap hama dan penyakit
2) Ketahanan eksternal diperoleh dari supleme n/ Pupuk Organik Cair yang digunakan sebagai pencampur pupuk hayati Bio P 2000 Z. Suplemen yang disebut dengan PHOSMIT selain materi suplemen pencampur pupuk, unsur hara juga dilengkapi dengan pestisida hayati, yaitu pestisida yang dibuat dari rempah-rempah. Suplemen / POC ( PHOSMIT ) yang digunakan sebagai pencampur pupuk hayati Bio P 2000 Z.