Penerapan Pupuk BioP 2000Z Untuk Budidaya Cabai

Umur -30
Persiapan
– Membuat persemaian : tanah + ppk kandang diayak, untuk polybag perbandingan 2 : 1, ukuran polybag 8 x 10 cm 2
– Mengisi polybag dengan tanah : Ppk
Kandang : Furadan : NPK halus

Umur -27
Penebaran benih – 1 polybag = 1 biji, sebelum ditebar benih direndam 24 – 48 jam

Umur -25
Pengolahan Tanah I :
– a) Penggemburan tanah
– b) Pembuatan bedengan kasar dan pengapuran Dosis kapur 1,5 – 2 ton/ha

Umur -20
Aplikasi Bio P dan PHPT – Penyemprotan pestisida dan aplikasi Bio P untuk bibit

Umur -15
Pengolahan Tanah II : – Meratakan tanah, dan penyemputnaan bedengan serta paritt.
a) Pembuatan bedengan jadi – P = 10 – 12 m, l = 1,1 – 1,2 m, t = 30 – 50cm jarak antar bedengan 60 – 70 cm
b) Pemupukan dasar – Pupuk kandang ayam dosis 15 – 20 ton/ha.
Pupuk anorganik : Urea 200 kg/ha, ZA 600 kg/ha, SP-36 400 kg/ha, KCl 350 kg/ha, Borat 15 kg/ha, KNO3

Umur -10
Aplikasi Bio P dan PHPT – Penyemprotan pestisida dan aplikasi Bio P 2000 Z untuk bibit
Aplikasi Bio P untuk tanah – Sebelum pemasangan mulsa plastik

Umur -7
Pemasangan mulsa – Caranya : menutupi bedeng, dijepit dengan belahan bambu.

Umur -5
Pembuatan lubang tanam dan pola tanam
– Jarak antar alur 50 – 70 cm, jarak antar tanaman dlm alur 40 – 60 cm, pola tanam segitiga. Diameter lubang tanam 8 – 10 cm, kedalaman kira – kira 8 – 10 cm

Umur 1
Penanaman bibit tanaman – Umur bibit, maks 23 – 30 hari, jum daun 4 -5 helai daun

Umur 6 – 10
Penyulaman – Dilakukan sama seperti saat penanaman bibit
Pemasangan ajir – P =125 – 150 cm, l = 4 cm, tebal = 2 cm
PHPT dan aplikasi Bio P – Sebaiknya di lakukan pula aplikasi lewat penyiraman

Umur 11 – 20
Perempelan – Pembuangan tunas baru dan bunga pertama

Umur 14
Penyiangan
– Sekaligus cek pertumbuhan dan pemeriksaan hama dan penyakit

Umur 21
PHPT dan aplikasi Bio P – penyemprotan Fungisida

Umur 22
Pemasangan sex pheromone – Untuk lalat buah dapat menggunakan ue/petrogenol

Umur 30
PHPT dan aplikasi Bio P – penyemprotan Insektisida waspadai layu bakteri dan jamur

Umur 40
PHPT dan aplikasi Bio P – Menjaga dan memacu pembungaan yang maksimal dan seragam

Umur 42
Pemupukan susulan – Pupuk NPK cair (Perbandingan NPK berbeda + ppk mikro)

Umur 45
Perempelan daun tua – Agar fotosintesis efektif dan mengurangi kelembaban

Umur 46
Pemasangan sex pheromon – Untuk mengatasi busuk buah oleh lalat buah

Umur50
PHPT dan aplikasi Bio P + – penyemprotan Insektisida dan waspadai pula serangan layu
Pemupukan buah (NPK cair) – Caranya dengan melarutkan dalam air (+pupuk NPK Hydro)

Umur 60
Panen I – Interval panen 3 – 5 hr sekali

Umur 65
PHPT dan aplikasi Bio P – Dilakukan rutin tiap 5 – 7 hari sekali atau rutin setelah petik

Umur 80
Pengendalian HPT – Waspadai antrak, layu jamur, lalat buah dan grayak.

Catatan : Penggunaan Bio P 2000 Z antara 6 sampai 12 liter perhektar sampai panen selesai, Semakin sering disemprotkan hasil terus meningkat sampai tanaman berumur 6 – 8 bulan, tergantung air.

Phone
Whatsapp