1. Analisis Usaha Budidaya
2.Gambaran Peluang Agribisnis
Dalam lima tahun terakhir, produksi buah jambu bol dapat dikatakan selalu konstan. Tidak adanya perubahan tingkat produksi mungkin disebabkan oleh tidak ada/kurangnya penanaman tanaman baru. Jika kita perhatikan, pada musim panen jambu bol (Juli-September), buah ini tidak pernah melimpah di pasaran dan harganya mahal. Di luar negeri, Jambu bol dikatakan sebagai buah masa depan karena mulai digemari. Walaupun pemasaran di dalam negeri belum memadai dan peluang ekspor masih kecil, buah ini berprospek cerah terutama karena nilai gizinya yang baik dan bentuk serta citarasanya yang eksotik. Harga buah ini di dalam negeri sangat baik, Di sekitar Padalarang, harga 1 kg jambu ukuran besar dapat mencapai Rp. 15.000 dan yang terkecil Rp. 5.000. Harga ini jauh di atas harga buah-buahan lokal lainnya.