Masyarakat di pulau jawa memiliki kebiasaan bertani atau berkebun diluar pekerjaaan sehari-hari. Karena di pulau Jawa banyak terdapat gunung berapi yang membuat tanah Jawa begitu subur sehingga ibarat tinggal menancapkan tongkat saja besoknya sudah tumbuh pohon baru. Lain halnya di Kalimantan yang memiliki banyak gunung batubara. Akibatnya tanah di Kalimantan tidak terlalu subur. Seringkali tanaman menjadi kering sendiri karena sang akar tersengat panas yang tersimpan dalam tanah, Karena itulah untuk menyalurkan hobi berkebun, warga kalimantan lebih suka menanam dalam pot atau polibag.
Di pelosok Kalimantan,banyak ditemui tanah berawa becek yang kita sebut sebagai tanah gambut. Di beberapa daerah ada lahan gambut yang di lapisan bawahnya terdapat pasir kuarsa. Di daerah yang lain ada lahan gambut yang di bawahnya terdapat kandungan racun dan logam tinggi seperti pirit, aluminium, besi dan mangan. Karena itulah saya angkat topi terhadap keuletan para transmigran dari Jawa yang dengan tekun dan sabar mau menjadi petani di Kalimantan sini, padahal tanaman musiman tidak akan bertahan karena unsur haranya yang sangat kurang.
Di penghujung masa pemerintahan Soeharto terdapat Proyek Pengembangan Lahan Gambut Sejuta Hektar. Saat itu ada solusi instan dari pemerintah. 1 ton kapur di tebar di atas setiap 1 hektar lahan gambut. Tapi kalau Sungai Kapuas meluap, tanah kembali menjadi asam karena kapurnya sudah tercuci kembali. Solusi lain untuk membangun sistem drainase, ternyata membuat Parit masuk ke sungai dan membunuh ikan-ikan di sungai. Pada tahun 1996, Ali pergi ke Palangkaraya sambil membawa strain mikroba temuannya saat kuliah. Dia mencobakan mikroba tersebut ke dalam pot tanah gambut bercampur pasir kuarsa dengan tanaman tomat. Dan cara ini berhasil.
Pada proyek gambut sejuta hektar, Ali menemukan bahwa di salah satu lahan gambut di Barito ada tanaman kacang-kacangan dan tanaman berdaun lebar yang tumbuh subur, padahal itu bukan tanaman asli lahan gambut. Langsung saja di ambil tanah di sekitar lokasi itu. Di laboratorium, strain mikroba yang berada di sampel tanah tersebut dibiakkan lalu dicobakan ke petani binaannya. Teorinya berhasil dengan berhasilnya pertanian kedelai, jagung, cabai dan padi di lahan gambut Kalimantan. Bahkan panen padi bisa sampai 6 ton per hektarnya.
Karuan saja, Ali mengambil langkah lanjutan untuk membuat pabrik sendiri yang salah satu produknya adalah pupuk hayati Bio P2000Z, pupuk berbahan baku ragam mikroba. Pupuk tersebut diklaim sudah menjadi solusi bagi para petani lahan gambut. Pupuk tersebut bahkan sudah dipatenkan secara internasional di Swiss dan 121 negara lainnya. Tahun 2009, Ali mendapatkan penghargaan Hak Kekayaan Intelektual Luar Biasa. Ali juga diminta menjadi staf ahli Menteri Transmigrasi dan Tenaga Kerja.
Awal tahun 2009, datanglah Prof. Nabil Y. Kurashi sebagai utusan Arab Saudi untuk meminta Ali membantu Arab Saudi menghijaukan gurun pasir di sana bersama mikrobanya. Sebagai awal, Ali diberikan lahan 300 ha di Dubai dan 30 ha di Jeddah untuk proyek ini. Untuk itu Ali menyiapkan 1 tim ahli pertanian dan kultur jaringan. Mikroba unggulan disiapkan untuk bekerja menjadikan gurun pasir menjadi tanah pertanian. Ali berkata bahwa bagi pemerintah, pengiriman TKI ke Arab Saudi adalah sumber devisa, padahal bagi TKI itu sumber penderitaan. Tapi toh tetap dilakukan pemerintah juga. Sekarang Pak Ali memilih untuk mengirim tenaga ahli plus mikroba untuk ke Arab Saudi, itu jauh lebih terhormat ketimbang yang dilakukan pemerintah.
Ekspor Mikroba ke Arab Saudi telah terbukti mampu menyuburkan Padang Pasir di Arab Saudi
Teknologi Bio Perforasi “Pupuk Hayati Bio P 2000 Z”
Pupuk Hayati Bop2000Z merupakan hasil Teknologi Bio Perforasi dengan menggunakan proses yang ke- 2 (yaitu dengan proses lisis) dalam bentuk mikrobia dan campurannya yang mempunyai kemampuan luar biasa bekerja sama merespon tanaman, sehingga tanaman dapat tumbuh cepat dan besar serta produktivitas meningkat. Hasil Teknologi Bio Perforasi ini tersebut selanjutnya dinamakan dalam bentuk merk dagang pupuk hayati Bio P2000Z.
Hasil dari teknologi bio perforasi dibuat dari sekumpulan bakteri yang dapat bekerja sama dengan tanaman dalam penyerapan unsur hara. Pada saat ini kandungan bakteri di alam baik di tanah maupun di tanaman sangat berkurang. Padahal bakteri tersebut secara alami dapat membantu proses pengelolaan tanah dan proses pertumbuhan tanaman.
Pada awalnya penemuan pupuk hayati Bio P 2000 Z berasal dari berbagai proses yang lama dan panjang. Yaitu berawal dari pemikiran bahwa: Secara alami ada ‘pabrik pupuk’ yang membuat subur tanaman dan tanah tempat tanaman bertumbuh. Namanya, “mikroba,” jasad renik itu banyak jenisnya, diantaranya ada yang menghasilkan unsur natrium, fospat, kalium, dan zat kimia lain yang terdapat dalam pupuk kimia buatan.
Mereka memproduksi zat hara dan nutrisi melalui proses bio-perforasi. Selain memberikan zat hara pada tanah, mereka juga bahu-mambahu menciptakan keseimbangan mikro-ekologi ke dalam jaringan secara cepat. Sayangnya, tak semua tanah disusupi mikroba. Di sinilah pupuk hayati Bio P 2000 Z mengambil alih peran mikroba.
Untuk mendapatkan mikrobia yang berpotensi tersebut dilakukan pencarian/ pemburuan dengan berbagai uji laboratorium dan lapangan kurang lebih satu dekade. Hasilnya terkumpullah 18 jenis mikroba, di antaranya cyano-bacter, azospirella, pseudonomy bacter, dan lain-lainnya. Dari 18 bakteri tersebut diproses secara bio teknologi yaitu dilakukan secara lisis dan bio chemis menghasilkan 11 bakteri yang bersifat mampu mengubah sifat-sifat lingkungan di sekitar tanaman dan juga dapat bersimbiosis mutualis (kerjasama) dengan tanaman. Pada proses tersebut dilakukan pemilihan sifat-sifat baik, dan menggabungkan antar bakteri sehingga diperoleh bakteri baru yang mempunyai sifat-sifat yang mampu mempengaruhi keadaan tanah dan pertumbuhan vegetatif juga generatif tanaman secara spektakuler.
Bakteri tersebut dibentuk dengan sifat-sifat hidup bekerja sama dengan tanaman hidup, mampu menyerap unsur hara dari alam dan menyediakan unsur hara yang mudah diserap oleh tanaman. Mikro-organisme yang ada di pupuk hayati Bio P 2000 Z dibentuk mempunyai sifat unggul, dengan sistem kehidupan yang dikondisikan sesuai dengan lingkungan tumbuh kembang tanaman. Di dalam pupuk tersebut disertakan pula nutrisi dan unsur hara yang mampu menjadi katalisator dan pemicu pertumbuhan mikro organisme maupun tanaman sehingga kinerja dari mikro organisme lebih optimal
Komposisi pupuk hayati Bio P 2000 Z hasil teknologi Bio Perforasi berisikan sekumpulan mikro-organisme unggul yang terdiri dari dekomposer (Hetrotrop, Putrefaksi), pelarut mineral dan phospat, fiksasi nitrogen, Autotrop (fotosintesis) dan mikroba fermentasi serta mikroba penghubung (seperti Mycorrhiza) yang bekerja bersinergi dan nutrisi bahan organik sederhana, seperti senyawa protein/peptida, karbohidrat, lipida, vitamin, senyawa sekunder, enzim dan hormon; serta unsur hara makro: N, P, K, S, Ca, dan lainnya berkombinasi dengan hara mikro: seperti Mg, Si, Fe, Mn, Zn, Mn, Mo, Cl, B, Cu, yang semua unsur yang disebut di atas diproses melalui cara fermentasi.
Cara kerja pupuk hayati Bio P 2000 Z secara komprehenship membentuk dan mengkondisikan keseimbangan ekologis alamiah melalui sekumpulan jasa mikro-organisme unggul berguna yang dikondisikan, bersinergi dengan mikroba alami indogenus dan nutrisi; dan dengan menggunakan prinsip “mem-bioperforasi“ secara alami oleh zat anorganik, organik dan biotik pada mahluk hidup (seperti tanaman) sehingga memacu dan/atau mengendalikan pertumbuhan dan produksinya. Ternyata dengan sistem demikian masalah rendahnya produksi komoditi pertanian dan lahan bermasalah dapat dipecahkan.
Bio P 2000 Z mengurangi penggunaan pupuk kimia bahkan meniadakannya
Kedelai Edamame hasil pupuk biop2000z.
Makin tingginya harga pupuk anorganik (kimia) serta kelangkaan di pasar disinyalir menyebabkan produksi pertanian kian merosot. Hal ini menyebabkan petani makin terpuruk, jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan terjadinya kelangkaan pangan.
Bio P 2000 Z secara ekonomis mampu mengurangi biaya pembelian pupuk anorganik (kimia). Sebagai contoh, satu hektare lahan membutuhkan pupuk anorganik Rp 1.700.000, namun dengan tambahan Bio P 2000 Z cukup mengeluarkan sekitar Rp 800.000 dengan rincian penggunaan Bio P 2000 Z cukup empat liter dan empat liter pupuk organik phosmit, sudah menghemat biaya hingga 50%.
Selain itu Penggunaan pupuk ini bisa dikombinasikan dengan pupuk lain, sehingga akan lebih memaksimalkan hasil.Selain menghemat biaya, produksi akan berlibat ganda sehingga panen akan meningkat sampai 300%.
Dari beberapa jenis tanaman yang sudah diuji coba Bio P 2000 Z dan kemudian memperoleh penghargaan MURI adalah jenis tanaman kedelai yang mampu mencapai ketinggian empat meter. Padahal tanaman tersebut layak kita jumpai hanya setengah meter. Penggunaan Pupuk Hayati Biop2000Z dan Pupuk Organik Cair Phosmit tidak membahayakan lingkungan dikarenakan unsur mikroba dan hara yang terkandung berasal dari alam. Mikroba berkembangbiak dan kemudian mati secara alami jika tugasnya telah selesai.
Mikroba Biop2000Z mampu mengolah tanah menjadi ‘pabrik pupuk alami’ dengan menguraikan zat-zat beracun menjadi unsur hara yang bermanfaat. Hormon yang dihasilkan oleh mikroba tersebut mampu meningkatkan Kesehatan dan ketahanan tanaman terhadap serangan patogen lebih bagus. Bahkan mampu memicu hijau daun secara efisien. Sehingga menciptakan tanaman yang unggul terhadap penyakit dan meningkatkan hasil secara luar biasa.
Penggunaan pupuk mikroba BIO P 2000 Z ternyata turut mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia yang selama ini banyak digunakan oleh petani. Selain menambah kesuburan tanah, penggunaan pupuk mikroba BIO P 2000 Z dapat membuat lahan gambut dan bekas tambang menjadi lahan pertanian yang produktif.
Formula pupuk mikroba BIO P 2000 Z ini ditemukan oleh Ali Zum Mashar, mahasiswa program doktor pengelolaan sumber daya alam dan li.ngkungan Institut Pertanian Bogor IPB, telah memperoleh hak paten internasional pada tahun 2000
Mahluk super mini jenis mikroba, itulah yang berperan penting meningkatkan hasil tanah produktif ini. Keistimewaan mikroba, menurut Ali, mampu menghasilkan zat hara dan nutrisi penyubur tanah. Alumnus Universitas Jenderal Sudirman, Purwokerto itu selama sekitar 10 tahun berkutat meneliti mikroba apa saja yang bisa menyuburkan tanaman, sekaligus ramah bagi manusia mau pun lingkungan.
Ali mencari dan memburu mikroba-mikroba yang bagus di daerah gambut yang sangat masam. Di daerah tersebut ada semacam danau yang air gambutnya hitam sekali yang di situ sangat masam dan kehidupan di situ relatif kecil. Tetapi ternyata di situ ada mikroba-mikroba spesial yang hidup dengan baik. Setelah diambil dan dikultur itu adalah mikroba-mikroba bermanfaat dan bukan patogen”
Dari hasil perburuan itu, terkumpul 18 jenis mikroba. Dengan formula tertentu, jazad renik itu diadon menjadi pupuk hayati baru, yang oleh Ali diberi nama Bio P 2000 Z.
Bio artinya bahan/makhluk hidup,
P untuk Perforation technology,
2000 sebagai tahun pembuatan.
Z adalah inisial dari nama tengah Ali
Cara kerja pupuk hayati Bio P 2000 Z yang dapat digambarkan sebagai berikut:
A.Mengurangi seoptimal mungkin faktor penghambat tumbuh kembang tanaman.
Faktor penghambat optimalnya tumbuh kembang tanaman adalah kondisi alam yang tidak sesuai dengan faktor tumbuh tanaman.
Kemampuan bakteri yang ada di pupuk hayati Bio P 2000 Z diantaranya adalah:
1)Kemampuan yang mengikat kelebihan senyawa racun di alam seperti Al+, Fe2+, Mn2+, H2S, hal ini telah dibuktikan dengan adanya uji lokasi di daerah-daerah bukaan baru yang mengandung unsur-unsur tersebut. Budidaya penanaman dengan menggunakan pupuk hayati Bio P2000Z pengaruh racun tersebut pada tanaman menjadi relatif hilang. Setelah di chek laboratorium dapat bukti bahwa kadar unsur tersebut yang bersifat racun jauh berkurang dan diubah dalam bentuk senyawa tidak beracun.
2) Keasaman (pH) tanah sebagai faktor penghambat pertumbuhan tanaman. Budidaya di tanah masam yang biasanya di lahan gambut dengan menggunakan pupuk hayati Bio P 2000 Z telah terbukti tanpa menggunakan kapur atau dolomit tanaman tumbuh subur dan berbuah lebat. Setelah di chek laboratorium pada tanah sehabis panen dapat diketahui keasaman tanah mendekati normal.
3) Tekstur, struktur dan porositas tanah merupakan suatu penghambat pertumbuhan tanaman akibat kejenuhan budidaya dan pengaruh penggunaan pupuk an organik. Beberapa penelitian dilakukan di lahan di Pulau Jawa dapat dibandingkan budidaya menggunakan pupuk hayati Bio P 2000 Z dan dengan yang tidak menggunakan diketahui bahwa tingkat tekstur, struktur dan porositas menjadi lebih baik. Hasil analisis diketahui sebagai berikut: Secara filosofi bahwa bakteri merupakan makluk hidup yang memerlukan kondisi lingkungan sesuai dengan faktor tumbuh yang dimilikinya. Jika ada faktor-faktor lingkungan yang tidak sesuai maka bakteri tersebut dengan sifat biotiknya berusaha mengubah kondisi lingkungan agar nyaman untuk tumbuh kembangnya.
B. Mengelola unsur hara di sekitarnya dan disediakan untuk tanaman.
Salah satu keunggulan pupuk hayati Bio P 2000 Z adalah berfungsi sebagai pengelola unsur hara yang siap tersedia setiap saat untuk tanaman.
Beberapa proses pengelolaan mikroba tersebut adalah sebagai berikut:
-Menyerap unsur hara bebas di alam baik di udara maupun di tanah dalam proses kehidupan bakteri, hasil proses tersebut berupa unsur hara yang siap diserap oleh tanaman. Termasuk juga unsur racun yang semula menjadi penghambat dapat diubah menjadi senyawa tidak beracun yang siap diserap tanaman.
-Menguraikan unsur yang terikat oleh tanah yang pada keadaan biasa tidak dapat diserap oleh tanaman, namun dengan bantuan mikrobia di dalam pupuk hayati Bio P 2000 Z maka unsur tersebut terlepas kemudian diikat oleh mikrobia dan selanjutnya disediakan untuk diserap tanaman.
-Mengubah unsur an organik menjadi unsur hara organik merupakan proses makhluk hidup termasuk bakteri. Unsur an organik baik dari alami maupun pemupukan dicerna dan diikat oleh bakteri yang ada di pupuk hayati Bio P 2000 Z dalam proses kehidupannya. Selanjutnya unsur tersebut akan dilepas sesuai dengan daya serap tanaman.
Berdasarkan proses tersebut maka pupuk selalu tersedia bagi tanaman, pemberian pupuk lebih efektif dan efisien karena terikat oleh bakteri sehingga tidak menguap atau terbawa oleh air, unsur hara tanaman disediakan dalam bentuk unsur organik dan mudah terserap tanaman.
C. Memproduksi dan merangsang bio aktif seperti enzim, senyawa organik dan energi kinetik yang memacu metabolisme tumbuh kembang akar dan bagian atas tanaman Terdapat 2 sumber bio aktif pada proses pemupukan ini, yaitu:
a) berasal dari pupuk itu sendiri dan
(b) hasil kerja bakteri merangsang bio aktif tanaman:
a) Bio aktif yang berasal dari pupuk itu sendiri, sewaktu memproduksi pupuk Bio P 2000 Z disertakan juga beberapa hormon yang langsung diserap tanaman dan enzim dan hormon tersebut merangsang pertumbuhan tanaman.
b) Bio aktif yang dirangsang oleh bakteri yang terdiri hormon auxin dan hormon pertumbuhan lainnya yang membuat pertumbuhan vegetatif tanaman menjadi cepat dan besar. Hormon florigen merupakan hormon yang dirangsang oleh mikriobia dari pupuk hayati Bio P 2000 Z. Hormon ini berfungsi merangsang pembungaan, sehingga tanaman dapat berbunga dan berbuah lebih lebat.
Berdasarkan fungsi tersebut di atas maka pupuk hayati Bio P 2000 Z merangsang pertumbuhan tanaman lebih subur, dan hasil bunga dan buah lebih lebat dengan pengisian biji yang penuh.
D. Ketahanan internal dan eksternal terhadap hama dan penyakit.
1) Ketahanan internal diperoleh karena pupuk Bio P 2000 Z dilengkapi dengan unsur hara mikro yang dapat digunakan tanaman. Disamping itu, pertumbuhan yang cepat oleh pengaruh pupuk tersebut, memberikan kemampuan tanaman dari kerusakan hama. sebagai senyawa yang bersifat imun terhadap hama dan penyakit
2) Ketahanan eksternal diperoleh dari suplemen/Pupuk Organik Cair yang digunakan sebagai pencampur pupuk hayati Bio P 2000 Z. Suplemen yang disebut dengan Phosmit selain materi suplemen pencampur pupuk, unsur hara juga dilengkapi dengan pestisida hayati, yaitu pestisida yang dibuat dari rempah-rempah. Suplemen/POC (Phosmit) yang digunakan sebagai pencampur pupuk hayati Bio P 2000 Z.